Jumat, 03 September 2010

Puisi Ramadhan Terbaru Puisi Ramadhan 2010

Puisi ramadhan terbaru 2010 ini saya posting khusus untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini.

Karena saya tahu betul ada banyak orang (mungkin termasuk anda) yang mencari puisi Ramadhan atau puisi bertema tentang Ramadan. Kebetulan beberapa waktu lalu, saya sempat main ke tempatnya Ustad Jefry (Uje) dan di sana terdapat banyak puisi yang bertema religi, beberapa bercerita tentang bulan suci ramadhan. Jadi, yah saya comot aja siapa tahu pemgunjung blog remaja ini ada yang membutuhkan puisi-puisi tersebut.


Marhaban Ya Ramadhan |Puisi Ramadhan
Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap Takabur

Kadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU

Dalam Doaku......
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan
 
Bulan Suci-Mu |Puisi Ramadhan

Yang suci Bulan ini
Bulan yang penuh rahmat-Mu
Ku bersujud dihadapan-Mu
Memohon segala ampunan dari-Mu

Di Bulan yang Kau muliakan
Ku Jalani dengan ke khusyukan hati
Bulan yang lebih mulia
Dibandingkan dengan semua yang ada dibumi ini
Terdengar seruan Asma-Mu
Di berbagai penjuru bumi
Menyadarkan ku untuk kembali
Menuju jalan lurus-Mu
Jalan Putih,diLorong Putih-Mu
Ku tempuh semua dengan pasti
Untuk mengharap Ridho-Mu
Walau menghadapi segala rintangan
Malam-Mu yang begitu indah
Malam LAILATUL QADAR
Memanggil kami para umat-Mu
Untuk berlomba-lomba mendapatkan malam-Mu
Pada bulan yang suci
Jalan Putih,diLorong Putih-Mu
Ku bersujud dihadapan-Mu
Memohon ampunan-Mu
Ya Robbi………….
 
RAMADHAN | Puisi Ramadhan

Ramadhan....
Bulan yang penuh fitri
Bulan yang penuh ampunan
Pahala yang besar
Hatiku senang
Menyambut bulan yang suci



Ramadhan………
Sahutan Adzan terdengar riang
Lafaz Al-qur’an terdengar merdu
Suara takbir yang bergema

Ramadhan………
Bulan penuh pengampunan
Cahaya kemenangan selalu datang
Di bulan Ramadhan……..



Sumber: www.ujecentre.com

Nah, semoga dengan adanya Puisi Ramadhan ini, Ramadhan kita kali ini semakin bermakna.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

pengertian kesehatan dan keselamatan kerja

PENDAHULUAN

1. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
a. Kesehatan Kerja
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama dibidang kesehatan lebih ditujukan ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin.
Status kesehatan seseorang, menurut blum (1981) ditentukan oleh empat faktor yakni :
1. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik / anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan sosial budaya (ekonomi, pendidikan, pekerjaan).
2. Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan, tingkah laku.
3. pelayanan kesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan kecacatan, rehabilitasi, dan
4. genetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.
“pekerjaan mungkin berdampak negatif bagi kesehatan akan tetapi sebaliknya pekerjaan dapat pula memperbaiki tingkat kesehatan dan kesejahteraan pekerja bila dikelola dengan baik. Demikian pula status kesehatan pekerja sangat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Pekerja yang sehat memungkinkan tercapainya hasil kerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan pekerja yang terganggu kesehatannya”.
Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/ masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif terhadap penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum.
Konsep kesehatan kerja dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at work).

b. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses.
Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden (incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near-accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses

c. Faktor Risiko di Tempat Kerja
Berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan kerja, seperti disebutkan diatas, dalam melakukan pekerjaan perlu dipertimbangkan berbagai potensi bahaya serta resiko yang bisa terjadi akibat sistem kerja atau cara kerja, penggunaan mesin, alat dan bahan serta lingkungan disamping faktor manusianya.
Istilah hazard atau potensi bahaya menunjukan adanya sesuatu yang potensial untuk mengakibatkan cedera atau penyakit, kerusakan atau kerugian yang dapat dialami oleh tenaga kerja atau instansi. Sedang kemungkinan potensi bahaya menjadi manifest, sering disebut resiko. Baik “hazard” maupun “resiko” tidak selamanya menjadi bahaya, asalkan upaya pengendaliannya dilaksanakan dengan baik.
Ditempat kerja, kesehatan dan kinerja seseorang pekerja sangat dipengaruhi oleh:
1. Beban Kerja berupa beban fisik, mental dan sosial sehingga upaya penempatan pekerja yang sesuai dengan kemampuannya perlu diperhatikan
2. Kapasitas Kerja yang banyak tergantung pada pendidikan, keterampilan, kesegaran jasmani, ukuran tubuh, keadaan gizi dan sebagainya.
3. lingkungan Kerja sebagai beban tambahan, baik berupa faktor fisik, kimia, biologik, ergonomik, maupun aspek psikososial.

Selasa, 31 Agustus 2010

Kebesaran Allah

Foto Gua di Bawah Batu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad


Jika pengunjung telah menjelajahi situs Alhabib, ada satu halaman yang membahas tentang kebenaran gambar batu terbang yang disebut-sebut sebagai batu di mana Nabi Muhammad memulai Mi’raj ke langit ke tujuh. Ada beberapa versi cerita yang menyertai gambar batu terbang tersebut. Selain itu terjadi pula kesimpangsiuran tentang keberadaan batu yang asli di wilayah Yerusalem, Palestina.
Untuk memperjelas permasalahan ini, telah ditambahkan satu halaman baru di situs utama Alhabib yang membahas tentang “Batu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, Masjid Kubah Emas dan Al Aqsha“. Di sana dipaparkan secara ringkas sejarah batu isra’ mi’raj dan Masjid Kubah Emas (Qubah ash Shakhra) yang melingkupinya.
Melalui beberapa foto bagian dalam Masjid Kubah Emas, dijelaskan pula keberadaan sebuah gua yang berada di bawah batu tersebut. Dari sini dapat diduga mengapa berkembang cerita tentang “batu terbang” itu.
Selain itu ditampilkan pula gambar wilayah Al Quds dengan dilengkapi penjelasan tentang bangunan mana yang disebut sebagai Masjid Kubah Emas dan mana yang disebut sebagai Masjid Al Aqsha. Penjelasan ini ditujukan bagi mereka yang masih mengira bahwa Masjid Kubah Emas itu sama dengan Masjid Al Aqsha, meskipun kedua-duanya merupakan bangunan penting dan terhormat dalam tradisi kaum muslimin.

Awan Lafaz Allah Muncul kembali Di Madinah

Fenomena alam yang tidak biasa kembali terlihat di atas langit Arab Saudi. Jeleretan awan berlafal Allah kali ini terlihat di atas Masjid Nabawi, Madinah. Fenomena yang sama pernah terlihat di atas langit Masjidil Haram beberapa hari sebelumnya.

Fenomena ini muncul pada pukul 16.00 WAS, Minggu (21/12/2008) kemarin, seusai waktu asar. Pantauan detikcom, awan berlafal Allah itu hanya terlihat tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit.

Awan berlafal Allah ini sudah sering terlihat di banyak tempat, tidak hanya di Arab Saudi. Beberapa waktu lampau, detikcom juga pernah memberitakan mengenai lafal Allah yang terlihat di langit Jakarta. Bagaimana menyikapi penampakan awan berlafal Allah ini? Terserah pada masing-masing orang. Ada orang yang memaknai pemandangan ini sebagai penampakan kekuasaan dan kebesaran Allah kepada umat manusia.

Beberapa petugas haji Daerah Kerja Madinah, yang melihat jeleretan awan berlafal Allah itu, juga takjub. Mereka mecermati jeleretan-jeleretan yang membentuk lafal Allah itu sembari memastikan bahwa memang tampak jelas jeleretan awan itu membentuk lafal Allah.

"Itu, tulisan Allah kan, jelas sekali itu. Subhanallah! Bahkan bisa juga dibaca bismillah, tapi bak dan sin-nya tak begitu jelas. Yang pasti lafal Allah-nya jelas sekali," kata petugas haji bagian Sanitasi dan Surveilans, Nano, pada detikcom.

Hal yang sama juga disampaikan petugas kesehatan Arofah yang ikut memastikan bahwa jeleretan awan itu berbentuk lafal Allah. "Kalau saya lihat jeleretan awan itu membentuk lafal bismillah ini baknya ini, sin dan ini mim-nya," kata Arofah setelah melihat lafal Allah itu dari foto.


Awan Berlafal Allah di Madinah

Fotografer - Muhammad Nur Hayid
Fenomena alam yang tidak biasa kembali terlihat di atas langit Arab Saudi. Jeleretan awan berlafal Allah kali ini terlihat di atas Masjid Nabawi, Madinah, Minggu (21/12).


Fenomena ini muncul pada pukul 16.00 WAS, Minggu (21/12/2008) kemarin, seusai waktu asar.


Awan berlafal Allah itu hanya terlihat tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit


Awan berlafal Allah yang berhasil diabadikan wartawan detikcom Muhammad Nur Hayid